Sabtu, 02 Mei 2009
Kamis, 30 April 2009
Senin, 27 April 2009
Rutinitas Mingguan
Minggu, 26 April 2009
Tidak jadi ikut Seminar Face Book dan Blog


Tetapi tidak masalah. Da Im, sepupuku dari Duri baru datang dari Jakarta tadi malam. Dia mencoba peruntungan untuk melamar kerja di Perusahaan Pertambangan di Jakarta. Kebetulan Istrinya sedang ikut pelatihan di Pekanbaru (RSUD Arifin Achmad) dari hari Kamis sampai Minggu. Jadinya dia numpang tidur di Hotel tempat istrinya menginap, Hotel Jatra.
Kebetulan hari minggu, istrinya ada pelatihan dari pagi sampai sore. Jadinya pagi ini aku diajak oleh dia untuk main ke Hotel Jatra. Ternyata pemandangan dari lantai 6 Hotel Jatra sangat bagus. Kita bisa melihat Kota Pekanbaru yang penuh dengan bangunan perumahan dan kantor-kantor. Semua alat diatur dengan satu kartu. Mulai dari naik Lift, buka pintu kamar, menghidupkan listrik dan semua alat-alat di kamar itu. Kebetulan belum mandi, aku pun mencoba mandi di Hotel. Sengaja aku bawa pakaian ganti dalam tas. Rasanya sich biasa saja. Tapi air panasnya lumayan mencubit kulit. Panas banget. Setelah mandi, badan terasa segar. Akupun mencoba koneksi internet yang katanya gratis. Ternyata tidak bisa connect. Harus membeli dulu voucher internet.
Itu mah sama aja maen di warnet atuh Pak…
Akhirnya aku dan Da Im nonton TV sambil mencoba kasur yang empuk. Aku coba lompat-lompat seperti orang kampung yang baru sekali menginap di hotel. Enak juga, kaya anak-anak. Kami menonton Film di HBO dan Balapan Moto GP di Trans 7. Nyaman sekali, tenang dan tidak banyak gangguan. Akhirnya jam 14.00 WIB kami check out. Pulang lagi ke rumah.
Jam 17.00 WIB Kami ke RSUD Arifin Achmad untuk jemput istrinya, Ni El. Ternyata Ni El belum selesai pelatihan. Pelatihannya selesai ba’da maghrib, padahal jam 19.00 mereka harus sudah balik ke Duri.
Kami pun pulang. Kata Ni El, nanti dia langsung ke kantor travel. Kebetulan kantor travel tidak jauh dari RSUD, di belakang Masjid Annur.
Jam menunjukkan pukul 19.00. Mobil travel pun datang menjemput Da Im, sedangkan istrinya sudah menunggu di Kantor Travel. Semoga selamat sampai tujuan
Sabtu, 25 April 2009
Pelatihan Linux

Pelatihan Linux pertama yang kuikuti adalah Linux Ubuntu. Tampilannya lumayan bagus, tidak kalah dengan Windows. Pada hari kedua aku mendaftar lagi. Aku ikut pelatihan Linux Fedora. Ternyata Linux tidak sulit seperti yang kubayangkan. Sangat mudah.
Trainer Linux berasal dari Mahasiswa TI UIN Suska. Kelihatan mereka sudah sangat memahami Linux. Terasa sekali Ilmuku kalah jauh dari mereka. Aku kebagian waktu pelatihan pada malam hari. Ada 10 orang peserta pelatihan di setiap sesi, dan setiap 4 orang peserta disediakan seorang instruktur. Aku merasa sangat beruntung bisa mengenal Linux dalam waktu yang cepat, juga tidak memakan biaya yang banyak. Setelah Pelatihan, kusempatkan untuk keliling-keliling melihat pameran komputer. Lumayan murah. Malah bisa 300 ribu lebih murah dari harga biasa. Aku OPTIMIS Pekanbaru akan menjadi mercusuar IT di Sumatera. Mulai banyaknya SDM di bidang IT yang bermunculan dan ditunjang oleh fasilitas yang sangat memadai.
Tidak diizinkan Kuliah S2 oleh Kepsek

Pak Kepsek tidak memberikanku Izin untuk kuliah lagi. Ternyata sebelum aku, sudah ada 2 orang Guru Seni yang juga ingin minta izin kuliah S2 lagi ke Padang Panjang. Jika aku diizinkan, otomatis mereka juga menuntut. Dan jika beberapa guru yang S2 dan minta kompensasi waktu, mau-tidak mau kegiatan belajar mengajar di Sekolah bisa terganggu.
Yach, Aku lumayan kecewa. S2 yang dari dulu aku idam-idamkan tidak kesampaian. Padahal sudah dapat lampu hijau dari Ortu. Memang dulu ortu tidak memberikan izin karena Aku harus kerja dulu.
Mengawas Ujian Kelas 6

Saat ujian, aku memasang wajah yang kalem biar dikira garang. Mereka masih belum familiar dengan aku, karena aku mengajar di kelas 3. Ada beberapa siswa yang selesai mengerjakan soal dalam 20 menit. Dia minta izin kepadaku untuk menggambar, main bola mainan, bercerita dan sebagainya. Aku tidak mengizinkan, karena mereka sedang dalam suasana ujian. Apalagi mereka sudah kelas 6. Takutnya ketika UASBN, mereka melakukan hal yang sama dan dapat peringatan dari pengawas yang merupakan guru dari sekolah lain.
Leganya selesai ujian. Akupun mengumpulkan soal ujian ke Ruang Wakepsek.
Langganan:
Postingan (Atom)