
Aku tergabung di Regu Singa. Memang ada ketentuan untuk penamaan regu. Regu laki-laki harus diberi nama binatang dan regu perempuan diberi nama bunga. Anggota reguku ada 10 orang. Ketua Reguku si Rudi Bule.
Biasanya kami latihan pada hari minggu. Latihan dari pagi sampai sore. Setiap latihan, kami membawa bekal dari rumah. Lumayan banyak yang Aku pelajari disini. Tapi yang paling aku senangi adalah pelajaran Sandi. Ada beberapa sandi yang ku pelajari. Sandi Morse, Semaphore, Sandi rumput, Sandi AZ, Sandi ZA dan sebagainya.
Ada juga pelajaran yang lumayan extreme. Pelajaran menembak. Aku kebagian sekali waktu pelajaran menembak. Menembak menggunakan senapan angin. Kokangnya lumayan keras. Sasaran tembakku adalah dinding sebelah kiri perpustakaan.
Untuk meresmikan kami jadi anggota, ada sebuah acara yang diberi nama pengukuhan. Kami memulai acaranya dari pagi, lalu sorenya mendirikan tenda. Acara malam adalah acara api unggun, dan setelah itu kami disuruh tidur. Tetapi, pada pukul 12 malam Kami dibangunkan dan melakukan renungan suci. Kami membuat lingkaran besar di lapangan basket dan ditengah-tengah ada ember dan bendera yang berdiri tegak. Satu persatu kami maju kedepan, mengikuti kata-kata kakak senior. Ada yang menangis, ada yang biasa saja. Tetapi pas giliranku, aku malah ke belakang. Aku mencuci mukaku karena mengantuk. Alhamdulillah ga kebagian renungan suci. He…
Tetapi ada satu yang sangat aku sesalkan. Aku berhenti dari Pramuka ketika acara Jambore Nasional tinggal beberapa bulan lagi. Aku jarang ikut latihan dengan teman-temanku. Semua ada hikmahnya. Amiiin.