Ini adalah kegiatan Kami sebelum dan setelah DEMO 2009 (Olimpiade Matematika). Sebelum DEMO, kami begadang beberapa hari menyiapkan segala sesuatunya. Setelah DEMO, muka kembali berseri-seri... Sorry ya, aku dapat Juara I
Rabu, 18 Februari 2009
DEMO 2009
Ini adalah kegiatan Kami sebelum dan setelah DEMO 2009 (Olimpiade Matematika). Sebelum DEMO, kami begadang beberapa hari menyiapkan segala sesuatunya. Setelah DEMO, muka kembali berseri-seri... Sorry ya, aku dapat Juara I
Sabtu, 14 Februari 2009
Anak Kucingku
Jumat, 13 Februari 2009
Pramuka SMA

Di Pramuka aku mendapat amanah menjadi bendahara. Tetapi dikarenakan anggotanya sedikit, iuran anggota jarang ku kumpulkan. Kegiatan yang sering kami adakan antara lain baris-berbaris, kompas, mempelajari sandi pramuka dan sebagainya. Kami juga diwajibkan menghafal Dasa Dharma Pramuka. Ada rumus untuk mudah mengingatnya…
Ta Cin Pat Pa Re Ra He Di Ber Su
Ketika Kami menjadi pengurus, Ada beberapa acara besar yang kami adakan, antara lain kenaikan tingkat Pramuka menjadi Bintara. Bangga bisa mengenakan Lambang bintara di bahuku. Selain itu Kami juga mendapat undangan dari Poltabes untuk upacara bersama dalam acara kepolisian. Yach, beda rasanya upacara dengan Polisi. Tapi baju Pramuka dan Polisi ga jauh beda toch. He…
Kamis, 12 Februari 2009
Rohis SMA

Ini adalah organisasi pertamaku di SMA. Awalnya aku hanya ikut-ikutan, karena namanya yang bagus dan unik, Rohis. Tapi akhirnya aku betah di organisasi yang satu ini. Aku jadi anggota Rohis dari kelas 1 sampai kelas 3.
Untuk menjadi anggota Rohis, kami harus mengkuti kegiatan rekrutmen. Kegiatannya berupa Mabit di Mushalla sekolah yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti Tahajjud bersama, taushiyah, mengaji bareng alias tadarusan, nonton film islami bareng dan lain sebagainya.
Ekskul Rohis diadakan setiap hari Sabtu. Kami memulai kegiatan setelah pulang Sekolah dan selesainya ba’da ashar. Kegiatan akhwat dan ikhwan berbeda. Kegiatan Akhwat diadakan setiap hari Jum’at setelah pulang sekolah.
Setiap bulan kami selalu mengadakan rapat antara ikhwan dan akhwat. Kami melakukan evaluasi setiap kegiatan yang sudah kami lakukan. Setiap rapat selalu terpisah, karena dibatasi hijab. Kegiatan yang sering dievaluasi antara lain Mading Rohis yaitu Kawat dan Lebah. Kawat adalah mading akhwat yang merupakan singkatan Kabar Akhwat, sedangkan Lebah adalah mading Ikhwan yang merupakan singkatan dari Lembaran Dakwah. Tiap minggu Kawat dan Lebah terbit secara bergantian. Selain itu juga didiskusikan untuk acara-acara yang rutin dilaksanakan Rohis seperti Bazar di Bulan Ramadhan, Bakti sosial, silaturahmi ke Rohis sekolah lain dan sebagainya.
Ada satu kebanggan bagi kami Anggota Rohis. Tiap Cawu, pasti ada juara-juara umum dari Rohis. Hal ini tak terlepas dari kegiatan mingguan kami, yaitu belajar bersama. Kami menamakan kegiatan ini SIAP (Studi Islam Akhir Pekan). SIAP merupakan kegiatan mencari ilmu seperti Taushiyah dari Ustadz atau dari kakak senior dan diakhiri belajar bersama dengan materi pelajaran sekolah. Disini kami bisa bertanya dan berdiskusi tentang pelajaran dengan kakak senior dan teman-teman dari kelas lain. Kami juga melakukan kegiatan bersih-bersih Mushalla. Kami mengangkat karpet-karpet Mushalla ke besi Tower air dan membersihkan debu-debu karpet yang banyaknya na’uzubillah.
Di Rohis juga aku mengenal Nasyid. Nasyid yang aku suka adalah Raihan. Lagu-lagunya bagus dan berisikan naseihat-nasehat yang sangat menyentuh. Di Rohis kami juga membentuk Tim Nasyid. Tim Nasyid ini diberi nama Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin tampil setiap ada kegiatan-kegiatan keislaman di Sekolah yang dilaksanakan Rohis dan juga tampil di acara pembuka saat silaturahmi ke Rohis Sekolah lain.
Acara besar yang pernah Kami lakukan adalah Pembagian Sembako untuk masyarakat Rumbai. Kami mendapatkan dana dari salah seorang karyawan Caltex. Dana operasional kami dapatkan dari infak sekolah. Kami berangkat ke Rumbai menggunakan beberapa mobil dan sepeda motor. Kegiatan kami mendapat support yang besar dari kepala sekolah. Yang bikin bangga adalah kegiatan kami masuk koran. Lumayan...
Saat di Rohis, aku pernah menjabat menjadi Ketua Divisi Mushalla. Disini aku membuat jadwal Piket Mushalla untuk anggota Rohis. Idealnya Divisi Mushalla juga mengatur setiap kegiatan yang ada di Mushalla Sekolah. Namun kegiatan di Mushalla tidak begitu banyak, sehingga bisa kami handle bersama.
Ada satu rutinitas yang aku dapat gara-gara aku anak Rohis. Dikelasku, hanya aku yang ikut ekskul Rohis, sehingga tiap giliran kelasku upacara bendera, aku yang selalu kebagian jadi Pembaca Do’a. Kelas 1 dan kelas 2 kulalui di kelas 1.7 dan 2.7. Tetapi di kelas 3, siswanya di acak. Aku ditempatkan di kelas 3 IPA 1. Di kelas ini aku dapat jabatan sebagai Ketua Divisi Agama Islam, juga karena aku satu-satunya anggota Rohis laki-laki. Kawan-kawan Rohisku menyebar di kelas lain. Namun syukur, di 3 IPA 1 ada beberapa Akhwat anggota Rohis. Malah mereka yang membuat suasana kelas menjadi lebih islami.
Ada satu Nasyid yang selalu ku ingat di Rohis. Begini liriknya…
Aku anak Rohis
Selalu optimis
Dengan gaya necis
Pasang wajah manis
Berjengot tipis
Tidak berkumis
Walau kantongku tipis
Tetap aktivis.
Kamis, 05 Februari 2009
Jalan-jalan di Lapangan Politeknik Caltex
Sore itu aku lagi Jalan-jalan sore (JJS). Sampai di Jl. Angkatan 45, aku bertemu dengan Rowi dan istrinya yang lagi shopping di kedai. Dia mengajakku jalan-jalan ke Lapangan Politeknik Caltex di Rumbai. Kebetulan aku belum pernah kesana dan aku pun menyetujuinya.
Rowi mengantar istrinya dulu ke tempat adiknya. Memang rencananya sore itu istrinya mau menggosok baju di tempat adiknya karena listrik di rumah kontrakkannya diputus sama empunya. Setelah mengantar istrinya dan meletakkan motor di sana, segeralah kami menuju sasaran.
Aku mengisi bensin motorku di POM bensin dekat Hotel Mutiara. Setelah itu kami jalan ke tujuan. Di Lapangan ini cukup ramai. Orang-orang sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Ada yang lari, ada yang main basket, ada yang main bola voli, ada yang istirahat-istirahat saja, dan ada yang nongkrong di kedai pinggir lapangan.
Aku dan Rowi langsung ke tempat batu refleksi. Disini ada jalan yang disusun batu yang panjangnya kira-kira 300 m dan berbentuk lingkaran. Jalan batu ini masih kalah bagus dengan jalan batu refleksi yang ada di Taman Kota Jl. Diponegoro. Tetapi sebagai masyarakat Pekanbaru, kita harus bersyukur. Setidaknya jalan batu ini bisa menyembuhkan penyakit atau menjaga kesehatan warga
Festival Nasyid
Setiap ada berita Festival Nasyid, aku selalu ingin menonton. Aku sangat terhibur dengan lagu-lagu nasyid, terutama lagu-lagu perjuangan dari Izzatul Islam. Semua lagu nasyid aku suka kecuali nasyid yang mendayu-dayu. Sudah 2 kali aku menonton festival nasyid di Pekanbaru. Pertama adalah Festival Nasyid di Plaza Citra (Matahari) dan yang kedua di Mal Ciputra yang diadakan oleh SMA As-Shofa.
Aku selalu teringat ketika punya tim nasyid di kampus. Tim nasyid kami beri nama Qaaf, kalau lihat di Al-Quran artinya “hanya Allah yang tahu”. Tim nasyidku beranggotakan 6 orang. Aku sebagai vokal, Defis sebagai suara 2, Adil dan Sony sebagai suara Bas serta Imam dan Yatman sebagai pengiring yang menciptakan suara-suara aneh.
Kami beberapa kali ikut festival, tetapi tidak satupun dapat juara. Yach, suaranya Fales banget. He… Tetapi kami senang dengan kebersamaan yang ada. Kadang kami lari pagi bareng untuk memperpanjang nafas. Kadang ngumpul bareng, diskusi bareng dan sebagainya.
Umur Tim Nasyidku tidak lama. Tidak sampai setahun. Tetapi lumayan, sudah berani tampil kaya artis-artis Indonesian Idol…
Aksi Tragedi Palestina
Tragedi Palestina membuat miris. Teman-teman dari PKS berunjuk rasa di depan Perpustakaan Soeman HS untuk menyatakan Sikap. Kebetulan lewat, langsung aja ku ambil fotonya. Banyak juga anak-anak yang ikut aksi tersebut.
Sebagai muslim, merupakan kewajiban bagi kita untuk membantu mereka. Coba bayangkan seandainya Allah mentakdirkan kita lahir di Palestina. Setiap hari kita akan disuguhi pemandangan mayat-mayat yang bergelimpangan. Suara dentuman bom yang membuat banyak orang ketakutan. Sebagai saudara, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka. Mulai dari memberikan sumbangan uang, obat-obatan atau pun mengirimkan relawan ke Palestina. Semoga Allah memberikan kemenangan kepada mujahid Palestina. Allahu Akbar.
Senin, 02 Februari 2009
Pramuka SMP

Aku tergabung di Regu Singa. Memang ada ketentuan untuk penamaan regu. Regu laki-laki harus diberi nama binatang dan regu perempuan diberi nama bunga. Anggota reguku ada 10 orang. Ketua Reguku si Rudi Bule.
Biasanya kami latihan pada hari minggu. Latihan dari pagi sampai sore. Setiap latihan, kami membawa bekal dari rumah. Lumayan banyak yang Aku pelajari disini. Tapi yang paling aku senangi adalah pelajaran Sandi. Ada beberapa sandi yang ku pelajari. Sandi Morse, Semaphore, Sandi rumput, Sandi AZ, Sandi ZA dan sebagainya.
Ada juga pelajaran yang lumayan extreme. Pelajaran menembak. Aku kebagian sekali waktu pelajaran menembak. Menembak menggunakan senapan angin. Kokangnya lumayan keras. Sasaran tembakku adalah dinding sebelah kiri perpustakaan.
Untuk meresmikan kami jadi anggota, ada sebuah acara yang diberi nama pengukuhan. Kami memulai acaranya dari pagi, lalu sorenya mendirikan tenda. Acara malam adalah acara api unggun, dan setelah itu kami disuruh tidur. Tetapi, pada pukul 12 malam Kami dibangunkan dan melakukan renungan suci. Kami membuat lingkaran besar di lapangan basket dan ditengah-tengah ada ember dan bendera yang berdiri tegak. Satu persatu kami maju kedepan, mengikuti kata-kata kakak senior. Ada yang menangis, ada yang biasa saja. Tetapi pas giliranku, aku malah ke belakang. Aku mencuci mukaku karena mengantuk. Alhamdulillah ga kebagian renungan suci. He…
Tetapi ada satu yang sangat aku sesalkan. Aku berhenti dari Pramuka ketika acara Jambore Nasional tinggal beberapa bulan lagi. Aku jarang ikut latihan dengan teman-temanku. Semua ada hikmahnya. Amiiin.
Minggu, 01 Februari 2009
Langganan:
Postingan (Atom)